|
|
Ada jalan |
|
Ada udang di sebalik batu |
- Ada maksud yang tersembunyi di sebalik sesuatu perbuatan
|
Air muka |
- Permukaan air
- Rupa muka (yang membayangkan sesuatu perasaan)
- Maruah, harga diri
|
Air seni |
|
Akal yang sihat itu ada pada badan yang cergas |
- Orang yang sihat tubuh badan memiliki fikiran yang baik atau idea yang bernas
|
Akar umbi |
- Akar tunjang
- Keseluruhan asas (sesuatu) yang kukuh
- Peringkat bawahan atau asas dalam sesuatu komuniti
|
Alah bias tegal biasa |
- Segala kesusahan tidak akan terasa lagi sesudah biasa mengalaminya
|
Alah membeli menang memakai |
- Tidak apalah mahal sedikit harganya asal barang itu kuat (tahan dan sebagainya)
|
Alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan |
- Kalau sudah terlanjur jahat biarlah sampai beroleh hasilnya
- Kalau sudah melakukan sesuatu, biarlah pekerjaan itu diselesaikan
|
Ambil langkah |
- Mulai hendak berjalan
- Mulai bertindak
|
Ambil berat |
- Memberikan perhatian (minat, layanan) yang istimewa
|
Anak emas |
- Orang yang dikasihi oleh seseorang yang lebih berkuasa
|
Asam garam |
- Berbagai-bagai pengalaman hidup (pahit manis, suka duka)
|
Ayam tambatan |
|
Bagaimana acuan begitulah kuihnya |
- Anak itu mengikut sikap dan rupa ibu bapanya kerana faktor baka
|
Bagai aur dengan tebing |
- Dikatakan mengenai orang yang suka bertolong-tolongan
|
Bagai ayam disambat helang |
- Untung yang malang (seperti isteri atau tunangan dirampas orang berkuasa
|
Bagai bulan dipagar bintang |
- Wajah perempuan yang cantik
|
Bagai kaca terhempas ke batu |
|
Bagai kacang lupakan kulit |
- Orang yang lupa akan asalnya (orang yang telah menolongnya) setelah menikmati kesenangan
|
Bagai minyak dengan air |
- Orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu
|
Bagai murai dicabut ekor |
- Orang yang suka bercakap banyak
|
Bagai cincin dengan permata |
|
Bagai menatang minyak yang penuh |
- Sangat dikasihi dan dipelihara dengan sempurna
|
| |
Baik sangka |
- Rasa muhibah
- Tidak menaruh sangkaan buruk kepada seseorang
|
Banyak makan garam |
- Mempunyai banyak pengalaman hidup
|
Batu loncatan |
- Orang atau tempat yang dipergunakan untuk mencapai sesuatu
|
Belut kena ranjau |
- Orang yang cerdik kena tipu
|
Beradu nasib |
- Mencuba membuat atau mendapatkan sesuatu dengan harapan akan beroleh kejayaan
|
Beradu tenaga |
- Bertanding untuk menentukan siapa kuat
|
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian |
- Bersusah payah dahulu baru bersenang-senang
|
Berat mulut |
- Tidak suka berkata-kata, pendiam
|
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing |
- Baik buruk sama-sama dipikul
|
Berat tulang |
|
Berbalik hati |
|
Berdiri sama tegak, duduk sama rendah |
- Sama taraf atau sejajar antara dua pihak
|
Beri jalan |
- Memberikan idea
- Memberikan peluang kepada orang lain untuk mendapat keuntungan
|
Berkatalah benar walaupun pahit |
- Berterus-terang demi kebenaran walaupun mungkin menyakitkan hati seseorang
|
Berkayuh sambil bertimba |
- Melakukan dua pekerjaan sekaligus
|
Bermurah hati |
- Suka memberi, tidak kedekut
- Pengasih dan penyayang
|
Berpeluk tubuh |
|
Berputih mata |
- Kalah dalam sesuatu persaingan
|
Bersatu teguh, bercerai roboh |
- Kalau kita bersatu padu, kita akan menjadi kuat tetapi kalau kita bercerai-berai, kita akan menjadi lemah
|
Bersekutu bertambah mutu |
- Bekerjasama antara satu sama lain akan menghasilkan kecemerlangan
|
Bertepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi |
- Tidak mungkin perselisihan atau percintaan terjadi daripada satu pihak sahaja
|
Bertikam lidah |
|
Besar hati |
|
Besar pasak daripada tiang |
- Besar belanja daripada pendapatan
|
Biar mati anak, jangan mati adat |
- Tidak mengapa jika mengorbankan anak, asalkan adapt yang dipegang terpelihara
|
Bidan terjun |
- Orang yang diminta melakukan sesuatu perkara secara tiba-tiba
|
Buah fikiran |
|
Cahaya mata |
|
Cakap besar |
- Cakap yang membesar-besarkan diri sendiri
|
Campur tangan |
- Mengambil bahagian dalam atau mencampuri hal orang lain
- Terkait atau terlibat dalam hal orang dan lain-lain
|
Carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum juga |
- Orang yang bersaudara itu tidak akan bercerai kerana perselisihan
|
Celik computer |
- Arif atau tahu tentang computer
|
Dalam tangan |
- Dalam kekuasaan seseorang, sudah tentu dapat atau akan diperolehi
|
Dapat sama laba, cicir sama rugi |
- Jika
sesuatu pekerjaan itu mendapat keuntungan, maka keuntungan itu
diberikan sama rata dan jika sebaliknya, kerugian akan ditanggung
bersama-sama
|
Darah daging |
- Anak atau orang yang mempunyai pertalian darah
|
Darah panas |
|
Darah seni |
- Bakat semula jadi dalam bidang seni
|
Diam-diam ubi berisi, diam-diam besi berkarat |
- Diam orang yang berilmu itu berfikir, sementara diam orang yang bodoh itu sia-sia sahaja
|
Di mana ada kemahuan, di situ ada jalan |
- Jika kita berhasrat kepada sesuatu, kita pasti akan beroleh cara untuk mendapatkannya
|
Di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung |
- Mematuhi peraturan di tempat yang didiami
|
Di sangka panas sampai ke petang, rupanya hujan di tengah hari |
- Di sangka baik selama-lamanya, tiba-tiba ditimpa kesusahan
|
Durian rintuh |
- Mendapat keuntungan dengan tidak disangka-sangka
|
Enggang lalu ranting patah |
- Orang jahat akan selalu dituduh apabila berlaku sesuatu musibah
|
Genggam bara biar sampai jadi arang |
- Jika melakukan pekerjaan yang susah haruslah dengan sabar sehingga mendapat nikmatnya nanti
|
Goyang kaki |
|
Gunting makan di hujung |
- Mencapai sesuatu dengan diam-diam
|
Habis madu sepah dibuang |
- Digunakan sesuatu sewaktu ada perlunya sahaja, setelah itu ditinggalkan
|
Hancur hati |
|
Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama
|
- Orang yang berjasa itu akan selalu disebut-sebut orang walau berapa lama pun ia telah mati
|
Hati gajah sama di lapah, hati kuman sama dicecah |
- Beruntung banyak sama-sama mendapat banyak, beruntung sdikit sama-sama mendapat sedikit
|
Hati kecil |
- Perasaan dalam batin (maksud yang sebenarnya)
|
Hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih |
- Jika dikehendaki bermacam-macam ikhtiar boleh dijalankan dan demikian sebaliknya
|
Hidup segan mati tak mahu |
|
Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri |
- Sebaik-baik negeri orang, tidak sebaik negeri sendiri
|
Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung |
- Walaupun terpelihara baik tetapi tidak mempunyai kebebasan
|
Ibarat melukut di tepi gantang |
- Tidak menolong kerana dirinya sendiri susah
- Seseorang yang dipandang tidak berguna oleh orang lain
|
Ilmu itu pelita hati |
- Ilmu pengetahuan menjadi panduan untuk membuat keputusan yang bijak
|
Jantung hati |
|
Jauhari juga mengenal manikam |
- Hanya orang yang bijak sahaja yang dapat menilai sesuatu benda atau perkara
|
Jauh berjalan luas pandangan |
- Orang yang banyak mengembara dan lama hidup itu tentu sekali banyak pengalamannya dan luas pandangannya
|
Jinak-jinak merpati |
- Perempuan yang kelihatan senang diperdaya tetapi sebenarnya tidak
|
Kacang hantu |
|
Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang |
- Pendapatan yang hanya cukup untuk hidup sahaja (kalau tidak bekerja tidak makan)
|
Kaki joli |
- Orang yang suka berfoya-foya
|
Kalau hendak melentur buluh, biarlah dari rebungnya |
- Mengajar seseorang itu hendaklah ketika ia masih muda, kalau sudah besar, tidak akan berhasil lagi
|
Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
|
- Kalau pengetahuan itu sedikit, jangan hendak berbuat sesuatu yang besar
|
Kalau tidak dipecahkan ruyung manakan dapat sagunya |
- Tidak akan tercapai cita-cita tanpa berusaha
|
Kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai |
- Jika takut akan susah, jangan dibuat sesuatu pekerjaan
|
Kata-kata lebih tajam daripada mata pedang |
- Perkataan yang dituturkan lebih menyakitkan
|
Ke bukit sama didaki, ke lurah sama dituruni |
- Bekerjasama melakukan sesuatu
|
Kecil hati |
|
Kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa |
- Pengetahuan dan kelebihan itu tidak khusus pada orang-orang tua sahaja
|
Kecil tapak tangan nyiru saya tadahkan |
- Menyatakan kasih atas nasihat atau pertolongan
|
Keras lidah |
- Tidak dapat menyebut sesuatu perkataan dengan betul
|
Lain lubuk lain ikannya |
- Lain negeri lain orangnya
|
Lemak manis jangan terus ditelan, pahit jangan terus dimuntahkan |
- Yang nampak baik itu jangan terus diterima, dan yang nampak buruk itu jangan lekas ditolak
|
Lidah tidak bertulang |
- Mudah berjanji dan mudah pula mengubah janjinya
|
Lupa daratan |
- Tidak menginsafi asal mula diri setelah mendapat kesenangan
|
Lintah darat |
- Orang kaya yang menindas orang miskin dengan meminta bayaran tinggi daripada yang dihutangi
|
Makan angin |
- Bersiar-siar untuk mendapat angin bersih
|
Malu bertanya sesat jalan, malu berdayung perahu hanyut |
- Kalau tidak mahu berusaha tentulah tidak akan mencapai kejayaan
|
Masuk ke kandang kambing mengembek, masuk kekandang kerbau menguak
|
- Menyesuaikan diri dengan masyarakat di sekeliling
|
Mata hati |
|
Mati kutu |
- Tidak berdaya berbuat apa-apa kerana ketiadaan idea
|
Membaca jambatan ilmu |
- Ilmu pengetahuan dapat ditingkatkan melalui pembacaan
|
Membanting tulang |
|
Membuka pekung di dada |
- Mendedahkan keburukan diri sendiri
|
Menapak baru setapak, mendaki baru sekaki |
- Baru hendak belajar sesuatu
|
Menangguk di air keruh |
- Mencari keuntungan sementara ada kekacauan
|
Mencolok mata |
|
Mencari jalan |
- Mencari ikhtiar, usaha dan idea
|
Mengangkat bendera putih |
|
Menunggu buah yang tak gugur |
- Mengharapkan sesuatu yang tak jelas
|
Nafas baru |
- Semangat baru atau sumber baru kekuatan yang memulihkan sesuatu kegagalan atau memberikan keupayaan baru
|
Naik darah |
|
Nasi sudah menjadi bubur |
- Perbuatan yang sudah terlanjur (tidak dapat diubah lagi)
|
Orang mengantuk disorongkan bantal |
- Mendapat sesuatu yang sangat-sangat dikehendaki
|
Otak batu |
|
Otak cair |
|
Padang jarak padang tekukur
|
- Padang atau tanah luas yang kosong
|
Panas baran |
- Cepat marah, sangat pemarah
|
Pandai makan pandailah simpan |
- Pandai berbuat jahat, harus pandai menyimpan rahsia
|
Pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara |
- Anak muda menjadi orang yang diharapkan untuk membangunkan negara pada masa hadapan
|
Perang dingin |
- Bergaduh dengan tidak bercakap
|
Pijak semut tak mati |
- Perihal seorang perempuan yang baik lagi teratur
|
Pilih kasih |
- Mengasihi sesuatu pihak, berat sebelah dalam membuat keputusan dan lain-lain
|
Pucuk dicita ulam mendatang |
- Beroleh sesuatu lebih daripada apa yang diharapkan
|
Rezeki kalau secupak tidak akan jadi segantang |
- Sesuatu sudah ditentukan, tidak boleh diubah lagi
|
Ringan mulut |
- Peramah, lancar dan fasih tutur katanya, suka bercakap
|
Ringan tulang |
|
Ringan tulang berat perut |
- Sesiapa yang rajin, dia akan beroleh rezeki
|
Rupa tidak dapat diubah, perangai dapat diubah |
- Perangai seseorang dapat diubah sedangkan penampilannya dari segi fizikal tetap sama
|
Sambil menyelam minum air |
- Sambil melakukan sesuatu perkara, ada perkara lain yang turut dilakukan
|
Sayangkan anak tangan-tangankan, sayangkan isteri tinggal-tinggalkan |
- Anak yang dimanjakan dan isteri yang diuliti selalu itu akan menjadi sombong
|
Sediakan payung sebelum hujan |
- Hendaklah bersiap sedia sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik
|
Seperti api dalam sekam |
- Sesuatu yang berlaku diam-diam
|
Seperti aur dengan tebing |
- Dikatakan mengenai orang yang suka bertolong-tolongan
|
Seperti enau dalam belukar melepaskan pucuk masing-masing |
- Tiada muafakat dalam sesuatu perbincangan, hanya berpegang pada pendapat masing-masing sahaja
|
Seperti kera sumbang |
- Orang yang takut mencampuri orang ramai
|
Tajam akal |
- Mudah menangkap sesuatu, pintar, cerdik
|
Sudah terhantuk baru terngadah |
- Sudah terkena baru beringat; orang yang lambat menyedari kesilapan
|
Tidak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas |
- Kekal dan tidak berubah-ubah walaupun zaman berubah
|
Tangan kosong |
|
Tangan yang menghayun buaian mampu menggoncang dunia |
- Walaupun bersifat lemah lembut dan keibuan, wanita mampu menyumbangkan tenaga dan idea untuk membangunkan negara
|
Tangkai jering |
|
Terdengar guruh di langit, air di tempayan dicurahkan |
- Kerana mengharapkan sesuatu yang belum pasti, barang yang tersedia dilepaskan
|
Tulang belakang |
- Orang atau tenaga yang menjadi sumber kekuatan
|
Ukur baju dibadan sendiri |
- Tiap-tiap pekerjaan itu hendaklah dipilih sesuai dengan kebolehan kita
|
Umpama biawak bercabang lidah |
- Tidak tetap perkataan, tidak boleh dipercayai perkataannya
|
Umpama lebah membuang sengat |
- Orang yang meninggalkan sikap suka mengata dan mengeji orang
|
Yang bulat datang bergolek, yang pipih tidak datang melayang |
- Rezeki perlu diusahakan dan tidak datang dengan sendirinya
|
Yang dikejar tak dapat, yang dikendong keciciran |
- Benda yang dicari itu tidak diperoleh, barang yang ada pula hilang atau habis
|