Apakah punca masalah rasuan dan cadangkan usaha-usaha untuk mengatasi masalah ini .
Pendahuluan
Didikan agama
Pendidikan agama dan moral
Pendahuluan
- · Rasuah – pemberian wang untuk mendapatkan sesuatu tanpa melalui peraturan .
- · Rasuah – skandal pinjaman Bank Bumiputera Finance ( BMF ) , Koperasi Mengambil Deposit , penggelapan wang di Bank Simpanan Nasional dan Suruhanjaya Sekuriti .
Didikan agama
- · Sejak kecil lagi , mereka tidak diberikan pendidikan agama yang sempurna .
- · Mengkianati majikan kepentingan orang lain untuk memuaskan nafsu tamak .
- · Tidak faham ajaran agama dan melakukan sesuatu yang melanggar undang-undang agama .
- · Berpendidikan tinggi dan memegang jawatan tinggi tetapi berkelakuan jahat keagamaan .
- · Agama dunia melarang penganutnya melakukan rasuah – perbuatan yang terkutuk .
- · Sifat menginginkan kekayaan mengkaburkan mata mereka dan mereka lupa agama .
- · Menyebabkan mereka menerima rasuah – menikmati kemewahan hidup .
- · Mendapat kenaikan pangkat dan tiada kelayakan untuk menuntut gaji yang tinggi .
- · Gaji tidak cukup untuk membayar sewa rumah , ansuran kereta , bil elektrik dan air , perbelanjaan keluarga dan penikmatan kemewahan hidup yang luar biasa sedikit .
- · Pekerja bawahan seperti kerani , pelayan pejabat , pegawai keselamatan , dan mereka yang menghendakkan kemewahan hidup tetapi tidak mampu .
- · Membuat perbandingan dengan kawan sepejabat mereka .
- · Diperalatkan untuk menyebarkan maklumat untuk tatapan pihak yang meminta .
- · Projek tender – pegawai terlibat menerima rasuah untuk meluluskan permohonan itu .
- · Tidak mempunyai hukuman yang berat dan setimpal .
- · Denda sahaja tidak cukup untuk menakutkan pesalah .
- · Hukuman penjara – tidak menghairankan penjenayah – masuk penjara – keluar jadi jutawan .
- · Hukuman rampasan harta dan wang tidak ada dalam undang-undang .
- · Hukuman sebat tidak diluluskan oleh parlimen .
- · Rakyat tidak takut undang-undang dan berani melakukan rasuah .
Pendidikan agama dan moral
- · Sikap diubah sejak dari kecil lagi .
- · Kerajaan mewajibkan subjek pendidikan moral dan agama di sekolah .
- · Pelajar diajar dan diterapkan ke dalam jiwa mereka nilai mulia dan murni .
- · Aspek displin , tanggungjawab , jujur , rajin , kasih-sayang , cekap , bersih dan amanah , ditekankan dalam pendidikan moral dan agama .
- · Kejayaan seseorang bergantung kepada sikap dan nilai yang diamalkan olehnya .
- · Tidak bergamak untuk menjadi kaya tanpa kira nilai prinsipnya .
- · Ibu bapa menyemai nilai keagamaan dan ajaran agama ke dalam jiwa anak mereka .
- · Kebajikan pekerja bawahan dan kakitangan berpangkat tinggi dijaga .
- · Kemudahan perumahan , KWSP , Perkeso , kenaikan pangkat , kenaikan gaji , bayaran kerja tambahan masa , bonus dan pertukaran tempat pekerjaan diberi perhatian .
- · Majikan memberi insentif dan mengukur persembahan pekerjaan pekerja dengan adil .
- · Mempunyai keyakinan terhadap syarikat mereka .
- · Kakitangan organisasi lebih menyayangi majikan kalau menjaga kepentingan dan kebajikan .
- · Sistem dan peraturan bekerja diketat dan elakkan kebocoran untuk penyelewengan .
- · Rasuah menjahanamkan kemantapan ekonomi negara , imej negara dicemari .
- · Rakyat dan pemimpin tiada keyakinan terhadap kestabilan negara .
- ·Setiap lapisan masyarakat berganding bahu untuk menyelesaikan masalah .